TEL AVIV (Arrahmah.com) – Menteri pendidikan “Israel”, Naftali Bennett, dari partai ekstrimis Yahudi, menyerukan untuk membunuh para aktivis Palestina anti-pendudukan dan menghancurkan rumah-rumah keluarga mereka dalam rangka untuk memadamkan perlawanan di wilayah Palestina yang diduduki, Surat kabar “Isral”, Yedioth Ahronoth melaporkan, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Senin (22/2/2016).
“Kita harus mengubur pejuang anti-pendudukan Palestina di pemakaman rahasia dan merobohkan semua rumah di desa-desa asal mereka,” kata Bennett.
“Mari kita geledah setiap rumah dan menyusuri setiap sudut. Pesawat tempur anti-pendudukan harus mengingat bahwa semua orang-orang di sekelilingnya berada di bawah ancaman,” tambahnya.
Sebanyak 184 warga Palestina, termasuk 41 anak kecil dan tujuh gadis, dibunuh oleh tentara pendudukan “Israel” menyusul serangan anti-pendudukan yang diluncurkan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dalam merespon gelombang baru terorisme dan agresi “Israel” di Masjid al-Aqsa dan terhadap para jamaah Muslim.
(ameera/arrahmah.com)