AMBON (Arrahmah.com) – Ada kejadian unik dan fenomenal di Ambon beberapa jam setelah terjadinya bentrokan antar massa Islam dan Kristen di daerah Jalan Baru hingga Pohon Pulu, Kamis (20/10/2011). Kejadian unik pertama adalah munculnya awan bertuliskan lafadz Alloh menghiasi langit Ambon. Satunya lagi, mengudaranya bendera RMS dengan balon udara di kampung Kristen. Berikut laporan Koresponden Arrahmah.com langsung dari TKP
Lafadz Alloh hiasi langit Ambon
Kejadian unik pertama terjadi pada pukul 07.00 WIT, ketika Koresponden Arrahmah.com sedang menyusun berita untuk Arrahmah.com, tiba-tiba masuk sms dari seorang ikhwan yang berada di luar kota Ambon, tepatnya di desa Kate Kate yang berjarak sekitar 20 km lebih dari kota Ambon. Isi sms tersebut adalah bahwa ada awan berbentuk lafadz Alloh di langit. Membaca sms tersebut spontan Koresponden Arrahmah.com keluar sambil menghubungi ikhwan tersebut lewat ponsel menanyakan kebenaran berita tersebut.
Di seberang sana ikhwan tersebut mengatakan bahwa awan tersebut masih tampak dengan jelas di arah kota Ambon dari desa Kate Kate. Sambil terus menelpon Koresponden Arrahmah.com tersebut mencari-cari di langit, setelah agak lama baru terlihat dengan jelas rangkaian huruf Arab dari awan membentuk lafadz Alloh. Perlahan-lahan awan tersebut memudar.
Koresponden Arrahmah.com mencoba untuk mengabadikannya dengan kamera ponsel, tapi tidak jelas hasilnya karena posisi yang dikelilingi dan terhalang oleh bangunan-bangunan tinggi. Akhirnya awan fenomenal itu hilang memudar dan menyisakan pertanyaan buat sebagian besar orang yang melihatnya, dan biarkan ia sebagai sebuah misteri yang hanya diketahui oleh Allah, kita sebagai hamba tidak perlu mencari-cari takwilnya karena memang tidak ada ilmu untuk itu.
Bendera RMS dikibarkan lewat balon udara di Ambon
Kejadian kedua yang menarik adalah adanya upaya provokasi dari pihak Kristen dengan cara menerbangkan balon udara yang digantungi dengan bendera separatis Kristen RMS. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 07.28 WIT.
Seorang yang berada lebih dekat dengan pemukiman nasrani mengabarkan bahwa ia melihat ada bendera RMS mengudara dari arah desa Batu Gantung-Kuda Mati. Bendera Benang Raja (istilah untuk bendera RMS) mengudara cukup lama di atas langit Ambon.
Mungkin RMS sedang menunjukkan eksistensinya sebagai perwakilan kaum Kristen radikal di Ambon yang menjadi garda terdepan dan aktor intelektual dari rangkaian peristiwa kekerasan di Maluku, atau ia hanya sebuah upaya provokasi terhadap kaum Muslimin dari pihak salibis. Wallahu’alam. Yang pasti, kaum Muslimin harus tetap waspada dengan upaya makar jahat kaum salibis, sebab mereka menyimpan kebencian, dendam, dan permusuhan kepada kaum Muslimin.
(M Fachry/arrahmah.com)