CIREBON (Arrahmah.com) – Benda langit yang jatuh di Terasana Baru, Babakan, Cirebon mengeluarkan cairan seperti lava berwarna biru, setelah membentur tanah. Sesaat sebelum membeku, lelehan cairan itu membentuk lafadz Allah.
Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa itu kemudian mengabadikannya dalam kamera ponsel. “Bentuknya seperti lafadz Allah,” ujar Dudi, pegawai pabrik gula yang juga sempat menyaksikan jatuhan benda langit tersebut di lokasi, Kamis (19/7/2010).
Namun, kejadian itu sangat singkat. Cairan itu kemudian menyebar ke permukaan tanah di sekitar jatuhnya benda yang menyerupai batu tersebut. Api kemudian menyala dari bongkahan batu yang mengeluarkan cahaya warna biru.
Asap pun keluar akibat terbakarnya rumput di lokasi jatuhan benda tersebut. Warga kemudian berinisiatif menimbun api tersebut dengan pasir.
“Tapi lalu dibongkar lagi, karena banyak yang datang dan penasaran,” ujar Dudi.
Seketika, cairan tadi berubah menjadi lempengan seperti aspal. Warga yang menganggap benda itu unik kemudian membawanya pulang.
Peristiwa jatuhnya benda langit itu terjadi pada Rabu (18/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga mendengar suara gemuruh saat benda itu jatuh. (detik/arrahmah.com)