KUPANG (Arrahmah.com) – Beredar kabar penceramah kondang asal Riau Ustaz Abdul Somad (UAS) dilaporkan ke Polda NTT oleh Organisasi massa Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabar tersebut beredar awalnya karena video ceramah UAS yang diunggah lewat twitter Twitter @P3nj3l4j4h.
Dalam ceramah yang tidak diketahui lokasinya itu, UAS mengungkit soal hukum melihat salib, setelah mendapat pertanyaan dari catatan di selembar kertas.
“Apa sebabnya, Ustaz, kalau saya menengok salib, menggigil hati saya? Setan,” ujar UAS, dalam video tersebut.
Pernyataan UAS ini dianggap menyinggung umat Katolik dan Nasrani.
Namun, sebagaimana dilansir VIVA, sampai dengan Ahad pagi (18/8/2019), Polda NTT belum menerima laporan dari Brigade Meo. Sehingga belum ada pelaporan terhadap Ustaz Abdul Somad.
“Untuk pelaporan Brigade Meo terkait UAS atau pihak lain sampai saat ini belum ada laporan,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada VIVA, Ahad pagi (18/8).
Jules mengatakan, Brigade Meo Semoat memang benar telah mendatangi Polda NTT terkait ceramah Ustaz Abdul Somad. Namun kedatangan tersebut bukan membuat laporan, tapi hanya sekedar berkonsultasi saja.
“Memang benar kemarin sore (Sabtu 17 Agustus 2019) ada beberapa orang yg mengaku dari Brigade Meo datang ke Polda NTT namun sebatas berkonsultasi dengan penyidik Reskrimsus terkait video yang ditunjukan ke Penyidik. Dan oleh penyidik disarankan untuk kembali pada Hari Senin,” jelasnya.
Polda NTT sampai saat ini menegaskan belum ada laporan polisi yang dikeluarkan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan UAS.
“Sampai saat ini, belum ada laporan polisi yang dibuat oleh Polda NTT yang dilaporkan oleh Brigade Meo,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)