DAMASKUS (Arrahmah.id) — Terjadi perombakan dalam Pemerintahan Sementara Suriah yang baru. Ali Kedda diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri yang baru dan mantan Menteri Dalam Negeri Muhammad ‘Abd al-Rahman telah diangkat sebagai gubernur provinsi Idlib.
Dilansir The Syrian Observer (20/1/2025), Ali Kedda, lahir di desa Harbanoush, Provinsi Idlib, pada tahun 1973. Ia tumbuh di kota Idlib dan mengenyam pendidikan di sana.
Ali yang dikenal sangat dekat dengan Ahmad asy Syaraa, pemimpin sementara Suriah, memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik militer, teknik mesin, dan teknik elektro.
Sebelum membelot dari rezim pada tahun 2012, dia sempat menjadi perwira militer dan dipenjara selama 7 bulan karena menentang rezim.
Pasca itu, dia kemudian berpartisipasi dalam revolusi dengan menjadi pengelola dewan dan pendidikan di Idlib. Hingga kemudian menjadi Asisten Menteri Dalam Negeri untuk Urusan Administrasi dan Hubungan Masyarakat dan Perdana Menteri di Pemerintahan Keselamatan yang dikuasai kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS).
Adapun Muhammad ‘Abd al-Rahman merupakan mantan perwira dari sekolah militer Homs yang lahir di Muhambal, Idlib pada tahun 1985.
Dia membelot dari tentara rezim pada tahun 2012 dan bergabung dengan faksi revolusioner.
Pada tahun 2015, dia diangkat menjadi Manajer Umum untuk Administrasi Jaysh al-Fatah di Wilayah Muhambal dan bertanggung jawab atas Cabang Perbatasan Idlib, Cabang untuk wilayah Muhambal, dan Jisr al-Sharqi dalam Hubungan Masyarakat pada tahun 2017-18. Lalu ditunjuk sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas Ariha pada tahun 2019
Dia kemudian menjabat Menteri Dalam Negeri di Pemerintahan Keselamatan pada sesi kelima dan ketujuh (2021-2022, 2023-24) dan Menteri Dalam Negeri pada Pemerintahan Sementara Suriah (8 Desember 2024-18 Januari 2025). (hanoum/arrahmah.id)