DAMASKUS (Arrahmah.com) – Para aktivis kemanusiaan dan oposisi di Suriah melanjutkan pendataan korban gugur dan terluka di pihak rakyat sipil muslim. Berdasar perhitungan terbaru sampai hari Senin (5/3/2012), lebih dari 10 ribu warga muslim telah gugur di tangan militer rezim Nushairiyah Suriah dan sekutunya sejak revolusi bergulir Maret 2011.
Para aktivis di Suriah memastikan belum genap setahun revolusi berjalan, jumlah warga sipil muslim yang gugur telah mencapai 10135 orang. Jumlah itu belum terhitung sedikitnya 11 warga sipil muslim yang gugur pada hari Selasa (6/3/2012).
Propinsi Homs ‘menyumbang’ saham terbesar akibat bombardier militer selama 26 hari penuh terhadap wilayah Baba Amru dan wilayah lain di propinsi Homs. Dari keseluruhan korban gugur, terdapat 725 anak kecil dan lebih dari 605 wanita.
Situs Pusat Data Korban Syuhada Revolusi Suriah menegaskan baha 10135 korban gugur tersebut baru mencakup para korban yang teridentifikasi nama dan kotanya, serta beberapa di antaranya disertai rekaman video oleh jurnalis lokal, nasional, maupun internasional. Lembaga-lembaga kemanusiaan di Suriah memastikan jumlah korban bisa berlipat kali lebih banyak bila ditambah dengan korban-korban yang tidak teridentifikasi.
(muhib al-majdi/arrahmah.com)