JAKARTA (Arrahmah.id).- Sebanyak 127 caloh jemaah haji Furoda atau mandiri gagal berangkat ke tanah suci akibat belum turunnya visa. Ini merupakan rombongan yang diakomodir oleh Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji Indonesia (Sapuhi).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Sapuhi Syam Resfiadi, Ahad (3/7/2022).
Ia juga telah menginformasikan kepada 127 calon jemaah haji dalam kelolaan Sapuhi.
Namun, ia mengatakan ada sekitar 4.000 orang lainnya yang belum juga mendapatkan visa haji. Hal itu, bisa mengarah pada batalnya orang tersebut berangkat ke tanah suci.
“Karena KSA (pemerintah Arab Saudi) sudah menentukan kuota haji hanya 1 juta (seluruh dunia) sehihngga jika sudah penuh tidak akan ada lagi tambahan kuota lagi, kecuali sedikit-sedikit karena adanya batal-batal,” katanya, lansir Liputan6.com, Ahad (3/7/2022).
“Sampai saat ini masih ada sekitar 4.000-an (orang) yang belum dapat visa,” lanjutnya.
Mengutip surat pemberitahuan resmi dari Sapuhi yang ditandatanganinya, pemerintah membatasi masuknya jemaah haji pada 3 Juli 2022 pukul 23.59. Ini tertuang dalam peraturan yang berlaku.
“Jika sampai tanggal 4 Dhulhijjah tidak dapat visa bisa dikatakan batal berangkat,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)