BELGIA (Arrahmah.com) – Belgia telah membuka penyelidikan atas dugaan keterlibatan pesawat tempur Belgia dalam serangan udara di Mosul barat yang menewaskan puluhan warga sipil, ungkap jaksa pada Jum’at (31/4/2017).
Pihak berwenang Irak meyakini lebih dari 130 warga sipil tewas dalam serangan selama beberapa hari di daerah Al-Jadida Mosul, dan perhatian telah difokuskan pada satu serangan yang diduga sangat mematikan pada 17 Maret.
“Kami telah membuka penyelidikan awal untuk membangun … apakah semua prosedur yang diamati selama dua insiden.”
“Jika semua aturan yang benar ditaati, maka tidak mungkin ada kejahatan yang dilakukan,” kata juru bicara jaksa Eric Van Der Sypt kepada AFP.
Anggota parlemen Belgia Wouter De Vriendt mengatakan kepada televisi dan radio VRT kasus tersebut melibatkan serangan yang dilakukan oleh jet tempur F16 Belgia pada 17 Maret.
Koalisi sebelumnya mengatakan mereka melakukan serangan tersebut pada 17 Maret di daerah Mosul barat di mana dilaporkan ada korban sipil, dan bahwa mereka telah membuka penyelidikan.
Koalisi menegaskan bahwa IS telah menargetkan warga sipil dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia, sementara mengakui bahwa serangan oleh pasukan anti-IS juga telah mengakibatkan warga sipil tewas. (banan/arrahmah.com)