KAMERUN (Arrahmah.com) – Sebanyak 12 orang warga sipil, termasuk delapan anak-anak tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah desa di Kamerun utara, Jumat (8/1/2021).
Dilansir Al Jazeera, Kepala suku tradisional di desa Mozogo, Mahamat Chetima Abba, mengatakan bahwa para penyerang tiba di tengah malam sambil mengacungkan parang.
Penduduk desa yang panik mencoba melarikan diri ke hutan terdekat. Selama penyerbuan, ada seorang melakukan pemboman bunuh diri.
Sementara, seorang anggota komite pertahanan lokal, menambahkan bahwa kelompoknya telah mencoba untuk menghalau serangan tersebut, tetapi kelompok tersebut terlalu banyak.
Seperti diketahui, wilayah Kamerun Utara memang sering bergulat dengan serangan mematikan dari negara tetangga Nigeria, tempat pemberontakan bersenjata yang dilancarkan oleh Boko Haram pada tahun 2009 yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Selain itu kepala desa, Abba, dan seorang anggota polisi daerah menduga kelompok militan Boko Haram yang melakukan penyerangan tersebut.
Dilaporkan lebih dari 36.000 orang telah tewas, kebanyakan dari mereka di Nigeria, dan tiga juta orang telah meninggalkan rumah mereka sejak pertikaian di timur laut Nigeria pada tahun 2009 lalu. (Hanoum /Arrahmah.com)