JAMBI (Arrahmah.com) – Dilaporkan bahwa belasan warga Jambi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir hilang. Diduga beberapa di antara mereka hilang setelah bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
“Laporan yang masuk ke polisi ada 13 orang yang dilaporkan hilang,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi kepada wartawan di Jambi, sebagaimana dilansir oleh Antara News, Senin (18/1/2016).
Akan tetapi, Kuswahyudi mengatakan bawa pihaknya tidak bisa memastikaan apakah belaasan orang tersebut hilang karena bergabung dengan Gafatar.
“Banyak penyebab. Yang jelas mereka dilaporkan tidak kembali ke rumah,” katanya.
“Yang jelas terhadap laporan orang itu polisi sedang memproses kasusnya,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pihak kepolisian, Gafatar ternyata tidak hanya pernah beraktivitas di Kota Jambi.
Menurut catatan kepolisian, Gafatar pernah muncul di sejumlah daerah lainnya di Provinsi Jambi seperti yang terpantau di Muarojambi, Batanghari dan Tebo, katanya.
Namun, untuk jumlah pengikut Gafatar di Provinsi Jambi, Kuswahyudi mengatakan pihaknya belum bisa memastikannya dan polda saat ini sedang berkoordinasi dengan Kesbangpol.
(ameera/arrahmah.com)