PARWAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 14 anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dalam serangan yang dituduhkan oleh pejabat dilakukan oleh Taliban, serangan mematikan pertama sejak gencatan senjata tiga hari berakhir pada tengah malam pada Selasa.
Penyerang menyerang sebuah pos pemeriksaan di provinsi Parwan di utara ibu kota, Kabul, kata Waheeda Shahkar, juru bicara gubernur provinsi. “Taliban juga menderita korban,” klaim Shahkar seperti dilaporkan Al Jazeera (28/5/2020).
Kepala polisi distrik Hussain Shah mengklaim para pejuang Taliban membakar pos pemeriksaan, menewaskan lima personil pasukan keamanan. Dua lagi ditembak mati.
Taliban belum berkomentar atas laporan tersebut.
Ini adalah serangan pertama sejak gencatan senjata tiga hari yang diumumkan oleh Imarah Islam Afghanistan (Taliban) selama libur Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan, korban sipil turun 80 persen selama gencatan senjata sementara.
Penurunan kekerasan masih terjadi berlangsung sejak berakhirnya gencatan senjata, namun pasukan keamanan Afghanistan melakukan serangan udara di selatan pada hari Rabu yang menewaskan 18 pejuang, menurut klaim polisi Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)