MOSUL (Arrahmah.com) – Sumber di kepolisian propinsi Niniveh melaporkan pada Ahad (14/4/2013) bahwa lima orang anggota kepolisian Irak, di antaranya seorang komandan batalion berpangkat kolonel dan dua orang perwira lainnya tewas tewas oleh serangan ranjau di kawasan Hamam Alil, kota Mosul.
Tiga perwira dan dua orang polisi itu tewas oleh ledakan ranjau yang ditanam di dekat mayat seorang polisi yang ditemukan di jalan umum dekat sebuah desa di kawasan Hamam Alil,satu kilometer dari kota Mosul.
Sumber itu menerangkan kepada situs berita Irak, Al-Hadbaa, bahwa ledakan ranjau itu juga mencederai 12 polisi lainnya dan 3 orang warga sipil. Di antara korban cedera terdapat empat orang perwira polisi rezim Syiah Irak.
Sumber itu menyatakan bahwa sosok mayat tersebut adalah mayat seorang polisi Irak yang diculik oleh orang-orang tidak dikenal pada hari Sabtu (13/4) dari kawasan tersebut. Penduduk desa itu melaporkan kepada kepolisian setempat bahwa mereka menemukan sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan raya desa mereka.
Pasukan patroli keamanan yang terdiri dari para perwira dan belasan polisi rezim Syiah Irak berdatangan ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban tersebut. Pada saat itulah sebuah ranjau yang ditanam di dekat mayat meledak, mengakibatkan para perwira dan polisi itu tewas dan cedera berat. (muhibalmajdi/arrahmah.com)