AMMAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 18 orang mayoritas anak-anak sekolah dan guru, dilaporkan tewas pada Kamis (25/10/2018) dalam banjir bandang yang melanda wilayah di dekat Laut Mati Yordania, yang terjadi ketika mereka sedang melakukan rekreasi, ujar tim penyelamat dan pekerja rumah sakit.
Tiga puluh empat orang diselamatkan dalam operasi besar yang melibatkan helikopter polisi dan ratusan tentara, kepala polisi Brigjen Farid Al-Sharaa mengatakan dalam wawancara dengan televisi pemerintah. Beberapa dari mereka yang diselamatkan berada dalam kondisi kritis.
Banyak dari mereka yang tewas adalah anak-anak di bawah usia 14 tahun. Sejumlah keluarga yang tengah berpiknik juga menjadi korban tewas dan terluka, lansir Zaman Alwasl.
Ratusan keluarga dan kerabat berkumpul di rumah sakit Shounah yang berjarak beberapa kilometer dari daerah resor. Mereka mencari kerabat yang menghilang, ujar seorang saksi.
Raja Abdullah membatalkan perjalanan ke Bahrain untuk mengikuti operasi penyelamatan.
Juru bicara pertahanan sipil Kapten Iyad Al-Omar mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat. Petugas penyelamat terus melakukan pencarian di pinggiran tebing dekat pantai Laut Mati untuk menemukan korban.
Seorang saksi mengatakan sebuah bus dengan 37 anak sekolah dan tujuh guru sedang dalam perjalanan ke daerah resor ketika banjir menyapu wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)