GAZA (Arrahmah.com) – Sayap militer dari 12 kelompok perlawanan Palestina mengambil bagian dalam latihan perang bersama pertama kalinya yang dimulai kemarin (29/12/2020) di Jalur Gaza.
Juru bicara gerakan perlawanan Palestina, Mohammed Al Barim Senin (28/12) mengatakan sebanyak 12 kelompok perlawanan Palestina berpartisipasi dalam latihan perang di Gaza yang dinamai Al Rukn Al Shadid.
“Berbagai brigade faksi perlawanan Palestina dari batalyon Al Qassam (Hamas), batalyon Al Muqawamah Al Wataniyah (DFLP), Saraya al Quds (Jihad Islam), batalyon Abu Ali Mustafa (FPLP), dan batalyon Al Aqsa (Fatah), berpartisipasi dalam latihan perang gabungan ini,” ujar Al Barim, dilansir Al Alam News Network (28/12).
“Manuver militer gabungan ini dilakukan dalam kerangka kerja sama antara kelompok perlawanan Palestina, sekaligus kesiapan perang permanen,” tegasnya.
“Latihan perang bersama kelompok perlawanan di Jalur Gaza sebagai kejutan baru dan mengirimkan banyak pesan untuk musuh bahwa gerakan perlawanan bersatu dengan rakyat Palestina,” papar jubir manuver militer Al Rukn Al Shadid.
Ia juga menekankan bahwa manuver militer ini sama sekali tidak berarti bahwa perlawanan hanya bertumpu pada kekuatan militer saja, tetapi perlawanan adalah persatuan segenap elemen bangsa Palestina melawan rezim Zionis. (Hanoum/Arrahmah.com)