Nampaknya, musuh-musuh Islam selalu mencari-cari cara untuk memojokkan Islam. Salah satunya, seperti yang mereka lakukan di Belanda dengan mengekspoitasi keberadaan kaum Murtaddin (orang-orang yang keluar dari agama Islam-red).
Rabu, 12 September 2007, Kaum Murtaddin di Belanda melalui lembaga ‘Demi Kaum Muslim Murtad,’ melancarkan propaganda untuk memudahkan bagi seorang Muslim pindah agama. Lembaga ini dipimpin oleh seorang murtad bernama Ihsan Jamie.
Jamie telah menyatakan kemurtadannya -dengan klaim- sebagai bentuk protes atas serangan 11 September terhadap Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan ia harus bersembunyi di tempat yang tidak diketahui setelah mendapatkan sejumlah ancaman.!!
Dari tempat persembunyiannya, si Murtad menyampaikan kepada surat kabar ‘The Times,’ yang terbit di London bahwa dirinya dan para pengikutnya memilih menandatangani propaganda ini. “Agar kami dapat mengatakan secara jelas, bahwa kami sudah tidak tahan lagi terhadap sikap Islam yang tidak toleran.” Demikian pengakuannya seperti yang dilansir surat kabar ‘El Hayat’ yang juga terbit di London, Rabu.
Konfrontasi yang ditunjukkan Jamie dalam hujatannya terhadap Islam telah menimbulkan perpecahan di tubuh lembaga yang dipimpinnya itu. Indikasinya, sejumlah anggotanya yang dipimpin wanita Murtad, Lubna Barada yang termasuk tokoh pendirinya mengundurkan diri dari lembaga itu. Barada mengatakan, “Saya tidak mau berkonfrontasi dengan Islam itu sendiri. Saya hanya ingin menyebarkan pesan yang mengatakan bahwa harus diperbolehkan bagi kaum Muslimin untuk pindah agama tanpa ancaman.” (almkhtsr/AH)
Sumber: Alsofwah