AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Belanda mengirimkan pesawat tempur F-16, sebuah kapal penyapu ranjau HNLMS Haarlem, dan pesawat pengisian bahan bakar untuk membantu operasi militer internasional di Libya, Radio Netherlands Worldwide menyatakan pada Selasa (23/3/2011).
Pemerintah Belanda bertemu pada Selasa malam (23/3) untuk mengambil keputusan mengenai partisipasi Belanda dalam misi NATO di Libya.
Operasi ini akan berlangsung tiga bulan dan akan menelan biaya sebesar 20 juta euro. Enam F-16 akan dilibatkan – dua dari mereka sebagai pesawat cadangan. Dua ratus tentara Belanda juga akan diturunkan. Sementara itu, Haarlem HNLMS sudah bercokol di Mediterania untuk latihan bersama dengan NATO.
Sebelumnya, direktur NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengumumkan bahwa NATO akan menegakkan embargo senjata terhadap Libya. Ini merupakan yang pertama kalinya semua anggota dari 28 negara anggota NATO telah mencapai kesepakatan atas krisis di Libya. Keputusan bulat ini dibutuhkan untuk NATO untuk mengambil tindakan.
NATO juga memiliki rencana untuk memantau zona larangan terbang di atas Libya. Saat ini koalisi pasukan internasional sudah mulai menegakkan zona larangan terbang. (althaf/arrahmah.com)