TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebuah momen istimewa terjadi di Tepi Barat. Seorang gadis remaja Palestina secara heroik melawan tentara “Israel” dan menggigitnya saat dia menodongkan senjata kepada bocah lelaki berlengan patah yang dikekang lehernya, demikian Shehab News Agency melaporkan pada Jum’at (28/8/2015).
Tentara zionis yang membekuk bocah lelaki ke tanah sambil menodongkan senjata ke pipinya di daerah Tepi Barat, Kampung Nabi Saleh itu juga didokumentasikan dan dipublikasikan oleh berbagai pihak pada Youtube.
Merespon kekejaman itu, seorang gadis remaja segera menyerang tangan tentara penjajah itu. Wajah pria bersenjata itu juga dicakari ibu sang bocah dan seorang wanita dewasa lainnya, disusul keluarganya.
Tentara itu akhirnya melarikan diri, meninggalkan gadis kecil itu. Alhamdulillah, sang gadis yang juga merupakan kakak dari bocah itu segera merangkulnya di atas tanah.
Bentrokan itu terjadi selama demonstrasi penduduk Palestina terhadap zionis penjajah yang terus memperlebar wilayah pendudukannya.
Darah perlawanan gadis Palestina
Ternyata, darah keberanian dan perlawanan gadis itu mengalir dari kedua orang tuanya. Ayah gadis ini adalah Bassem At-Tamimi, yang pernah didakwa militer “Israel” pada 2011 atas tuduhan “menggerakkan massa untuk melakukan aksi pelemparan batu dan mengadakan pawai tanpa ijin.” Tuduhan itu ditentang oleh pengacaranya. Ia pernah ditahan 8 kali oleh zionis, sementara ibunya pernah dipenjara 5 kali. Anggota keluarga lainnya, termasuk anak lelaki mereka, Waid juga pernah ditangkap.
Bassem secara rutin melakukan perlawanan terhadap penjajah zionis setiap pekan. Tanpa senjata, ia dan para penduduk Palestina di Tepi Barat meminta keadilan dan pengembalian hak mereka atas Negeri para Nabi yang dicaplok “Israel”.
Atas aksi heroik itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menganugerahi sang gadis ‘Handala Award for Courage’ di Istanbul, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jum’at (28/8). Sang gadis dan keluarganya dikabarkan akan menghadiri momen penyerahan penghargaan tersebut. Baarakallahu ‘alaikum.
(adibahasan/arrahmah.com)