Kamis, 11 Maret 2010, Syekh Anjem Choudary, ulama vocal asal UK, membedah buku Islam Standar karya Syekh Umar Bakri Muhammad di 9th Islamic Book Fair, Senayan. Peserta dengan antusias mendengarkan uraian ulama yang pernah menyerukan ratu Inggris untuk masuk Islam. Pertanyaan datang silih berganti usai Syekh berbicara, mulai dari masalah maulid hingga aksi bom dan terorisme . Akankah Islam bangkit dari Indonesia?
<!– /* Font Definitions */ @font-face {font-family:”Cambria Math”; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} –>
Tayamum Syekh Umar Bakri Muhammad
Di awal penjelasannya, Syekh Anjem Choudary menjelaskan bahwa dirinya saat itu berbicara dengan kapasitas ‘tayamum’. Maksudnya, dalam Islam jika kita tidak menemukan air, maka kita boleh tayamum. Rencananya, Syekh Umar Bakri yang diundang ke acara 9th Islamic Book Fair oleh Cicero Publishing, membedah buku beliau Islam Standar. Namun, otoritas Libanon, tidak memberikan visa kepada beliau, hingga beliau tidak bisa hadir. Penggantinya, alias ‘tayamum’ itulah yang akhirnya diamanahkan kepada Syekh Anjem Choudary, ulama asal London, yang memang murid sekaligus orang kepercayaan dari Syekh Umar Bakri Muhammad.
Syekh Anjem lalu melanjutkan pembahasan buku Islam standar dengan menjelaskan dan merinci keutamaan para sahabat, sehingga mengapa kita perlu mengikuti dan mencontoh mereka dalam menjalankan Islam. Karena, Islam standar itu adalah Islam yang bersumberkan kepada Al Qur’an dan As Sunnah berdasarkan pemahaman para sahabat.
Kembali Ke Manhaj Salafus Sholeh
Setelah panjang lebar menjelaskan tentang Islam standar, kondisi umat Islam saat ini, Syekh Anjem Choudary memberikan solusi kepada umat agar selamat dari fitnah akhir zaman, yakni kembali ke manhaj salafus sholeh. Dalam menjawab pertanyaan dari penserta tentang salafi, beliau mengatakan bahwa bukan masalah klaim salafi, atau ahlus sunnah wal jama’ah, yang terpenting adalah apakah benar kita telah mengikuti manhaj salafus sholeh atau ahlus sunnah wal jama’ah tersebut. Kita harus cek dan kaji secara seksama, dari sisi aqidah, manhaj, dan perjuangan dakwahnya.
Syekh juga berharap kaum Muslimin menyadari kewajiban mereka untuk menerapkan Islam secara kaafah agar Islam kembali mendominasi dunia. Beliau juga mengatakan hal itulah yang saat ini ditakuti oleh Amerika. Presiden Amerika ketika itu, Nixon pernah mengatakan bahwa jika negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Bagladesh, Pakistan bersatu, maka itu akan menjadi sebuah super power. Dan bukan tidak mungkin, jika Allah Swt menghendaki, kebangkitan Islam terjadi di Indonesia, sebagaimana juga bisa terjadi di London, UK, tempat beliau sekarang bermukin. Semoga!
Wallahu’alam bis Showab!
Source : almuhajirun.net