BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan pada Ahad (21/9/2014) bahwa seorang warga Palestina terluka setelah ditembak oleh tentara Zionis dan yang lainnya harus menjalani perawatan karena efek menghirup gas air mata selama bentrokan dengan pasukan Zionis di kamp pengungsi Aida, utara Bethlehem setelah tentara menyerang kamp tersebut.
Sumber mengatakan bahwa seorang penduduk ditembak menggunakan peluru karet berlapis logam dan beberapa warga menerima pengobatan karena menghirup gas air mata setelah konvoy kendaraan militer “Israel” menyerbu kamp melalui pintu timur, lansir IMEMC.
Para prajurit Zionis juga mengepung kamp selama beberapa jam dan mencegah penduduk untuk memasuki atau meninggalkan kamp tersebut.
Pada Ahad sore, tentara juga menyerbu kota al-Khader, selatan Bethlehem dan menutup jalan utama Yerusalem-Hebron.
Para tentara menerobos dan melakukan pencarian ke sejumlah toko serta menginterogasi beberapa warga Palestina untuk alasan yang tidak jelas.
Dalam peristiwa berbeda, delapan warga Palestina dilaporkan telah diculik oleh pasukan Zionis selama invasi militer di distrik Hebron, Bethlehem dan Jenin di hari yang sama (21/9).
Sumber-sumber lokal di Hebron, bagian selatan Tepi Barat, telah melaporkan bahwa beberapa jip militer menyerbu kota Beit Ummar dan kamp pengungsi al-‘Arroub di utara Hebron, dan kota Yatta dan melakukan operasi pencarian ke sejumlah rumah serta menangkap empat warga Palestina.
Di Bethlehem, tentara menculik tiga warga Palestina dari al-Walaja, barat Bethlehem. Selain itu, sejumlah kendaraan militer menyerbu desa al-‘Arqa, sebelah barat kota Jenin, sebelum para prajurit mencari dan menggeledah sejumlah rumah, dan menculik seorang warga yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Tawfiq Yahia (21). (haninmazaya/arrahmah.com)