ALEPPO (Arrahmah.id) – Setidaknya tiga tentara rezim Suriah tewas dan enam terluka dalam serangan udara Turki di pos-pos militer di pedesaan Aleppo, kantor berita rezim Suriah SANA mengutip sumber militer melaporkan.
Pasukan rezim menanggapi serangan pada Selasa (16/8/2022) dan menyebabkan kerugian material dan manusia di beberapa posisi tentara Turki dan para pejuang oposisi yang didukung Turki, klaim pejabat tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Setiap serangan terhadap pos terdepan militer yang dijalankan oleh angkatan bersenjata kami akan ditanggapi dengan tanggapan langsung dan segera di semua lini,” kata SANA.
Serangan dilaporkan terjadi di dekat kota Kobane, yang dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat dan lokasi bentrokan semalam antara kelompok itu dan pasukan Turki.
SDF sebagian besar terdiri dari milisi YPG (Unit Perlindungan Rakyat), yang dianggap oleh Turki sebagai cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Suriah. Turki, AS, dan Uni Eropa telah menetapkan PKK sebagai kelompok “teroris”.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, kelompok pemantau perang Suriah, mengatakan serangan Turki menewaskan 17 orang, menambahkan bahwa tidak segera jelas apakah mereka semua adalah tentara Suriah. Dikatakan delapan orang juga terluka.
Hawar News, sebuah kantor berita yang berbasis di daerah yang dikuasai SDF di Suriah utara, melaporkan bahwa 16 tentara Suriah tewas, sementara kantor berita Kurdi lainnya, North Press Agency, mengatakan 22 tentara tewas.
Perbedaan dalam jumlah korban setelah serangan tidak jarang terjadi di Suriah.
Tidak ada komentar langsung dari Turki. (haninmazaya/arrahmah.id)