TEL AVIV (Arrahmah.com) – Beberapa situs web “Israel” pada Sabtu (7/4/2018) terkena serangan siber oleh peretas tak dikenal, lapor media lokal.
Para peretas mengunggah bendera dan gambar Palestina dari demonstrasi yang tengah berlangsung di perbatasan Gaza-“Israel” ke situs-situs pemerintahan kota di “Israel”, juga rumah sakit umum dan swasta, menurut Radio “Israel” yang dilansir kantor berita Anadolu.
Pada Rabu, situs web “Israel” mengalami serangan serupa.
Sejak Jumat pagi, ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza untuk berdemonstrasi anti-pendudukan.
Setidaknya 31 warga Palestina gugur sejak 30 Maret, ketika demonstrasi damai digelar, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Unjuk rasa itu merupakan bagian dari demonstrasi enam pekan yang akan mencapai puncaknya 15 Mei mendatang, dan akan menandai peringatan ke-70 klaim pendirian “Israel”, peristiwa yang disebut warga Palestina sebagai “Nakba” atau “Malapetaka”.
Demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberi “hak untuk kembali” ke kota dan desa mereka di Palestina yang bersejarah, yang diambil alih pada 1948 oleh negara baru “Israel”. (fath/arrahmah.com)