AL-QUDS (Arrahmah.com) – Roket dari Suriah menghantam kawasan yang diduduki “Israel” di Dataran Tinggi Golan pada hari ini, Ahad (24/8/2014), namun tidak ada laporan tentang korban tewas atau terluka. Tembakan roket itu terjadi beberapa jam setelah sebuah roket dari Libanon menghantam Galilee, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
“Setidaknya lima roket yang ditembakkan dari Suriah menghantam lokasi yang berbeda di seluruh Dataran Tinggi Golan,” kata militer “Israel” dalam sebuah pernyataan.
Seorang jurubicara militer “Israel” mengatakan kepada AFP bahwa belum diketahui siapa yang meluncurkan roket-roket tersebut dan militer “Israel” tidak membalas tembakan itu.
Dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 01:30 waktu setempat, pada Ahad (24/8), tepat pada hari ke-48 serangan besar-besaran “Israel” di Gaza.
Pada Sabtu malam (23/8), sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam wilayah “Israel” utara.
Sebuah sumber keamanan Lebanon mengatakan bahwa roket itu ditembakkan dari Dheira, tiga kilometer (hampir dua mil) dari perbatasan “Israel”.
Sumber yang sama mencatat bahwa helikopter “Israel” terlihat terbang di sekitar wilayah perbatasan.
Pada pertengahan Juli, sedikitnya sembilan roket ditembakkan dari Libanon ke “Israel”, dan “Israel” membalasnya dengan tembakan artileri.
Para pejabat militer Libanon saat itu mengatakan bahwa mereka percaya bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok kecil warga Palestina dalam aksi solidaritas terhadap para pejuang Gaza.
(ameera/arrahmah.com)