IRAN (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Kantor Jaksa Teheran, Mehdi Faharani telah mengumumkan pada hari Senin (9/4/2012) bahwa beberapa pejabat pemerintah dan anggota parlemen Iran telah dituduh melakukan penipuan bank sebesar 3 miliar USD baru-baru ini di Iran, seperti yang dilaporkan Radio Zamaneh.
Media Iran melaporkan bahwa Mehdi Farahani lebih lanjut mengumumkan bahwa anggota Bank Melli dan manajemen Dewan Bank Saderat juga dituduh dalam kasus itu dan saat ini dilarang meninggalkan negara itu.
Beberapa tersangka yang ditahan adalah manajer kantor yang bekerja di bawah mantan CEO Bank Melli Mahmoudreza Khavari, dan anggota lain dari tim manajemen bank tersebut saat ini dibebaskan dengan jaminan.
Khavari, mantan kepala Bank Melli, meninggalkan negara itu beberapa hari setelah berita skandal penipuan sebesar 3 miliar USD pertama menghantam media. Dia mengambil tempat tinggal di Kanada, di mana ia telah memegang kewarganegaraan.
Farahani menambahkan bahwa beberapa anggota Parlemen dan pejabat pemerintah Iran juga tertuduh tetapi nama mereka tidak akan diumumkan pada saat ini untuk melindungi kepentingan nasional.
Farahani tidak menunjukkan bahwa tersangka utama dalam kasus ini dibantu dalam tindakan ilegal mereka dengan dukungan Allaeddin Boroujerdi, kepala Kebijakan Luar Negeri dan Parlemen Komisi Keamanan Nasional.
Para tersangka dituduh telah melakukan penipuan penjualan surat-surat kredit palsu sebesar 3 miliar USD.
Meski kasus ini diumumkan, namun tetap saja tidak transparan karena ini merupakan aib bagi negara Syi’ah yang mengaku sebagai ‘Republik Islam’. (siraaj/arrahmah.com)