KABUL (Arrahmah.id) – Sebuah ledakan mengguncang stadion kriket utama Kabul selama pertandingan pada Jumat (29/7/2022), melukai empat penonton dan menghentikan sebentar pertandingan, kata pejabat dan polisi.
Ledakan itu terjadi pada pertandingan antara Pamir Zalmi dan Band-e-Amir Dragons di liga T20, yang diadakan di Stadion Kriket Internasional Kabul.
Seorang juru bicara polisi Kabul mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh sebuah granat.
“Pertandingan berhenti untuk sementara waktu. Setelah pembersihan area, pertandingan dimulai kembali,” kata juru bicara Khalid Zadran kepada kantor berita Reuters.
Ledakan itu melukai empat penonton, kata kepala eksekutif Dewan Kriket Afghanistan Naseeb Khan.
“Para pemain, anggota staf, dan orang asing semuanya aman,” katanya di Twitter, tanpa memberikan rincian.
Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ramiz Alakbarov, yang hadir di stadion mengutuk “serangan mengerikan” tersebut, ujar pernyataan PBB.
“Ledakan hari ini adalah satu lagi pengingat mengerikan dari kekerasan yang menakutkan dan tiba-tiba yang terus dialami oleh penduduk di Afghanistan,” Alakbarov, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Jumat adalah hari libur mingguan di negara itu dan kerumunan yang cukup besar telah berkumpul untuk menonton pertandingan.
Liga Kriket Shpageeza edisi tahun ini, musim kedelapan, adalah turnamen pertama sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)