DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebuah bom mobil dan dua ledakan lain menghantam gerbang utama Kementerian Dalam Negeri Suriah di Damaskus, lapor televisi rezim Suriah.
Sebelumnya pada Rabu (12/12/2012), reporter melaporkan bom mobil di dekat Palace of Justice yang menewaskan sedikitnya satu orang.
Al Jazeera melaporkan dari Beirut bahwa pertempuran berlangsung selama beberapa hari di Damaskus dan pejuang Suriah tengah mencoba untuk memotong jalan antara Damaskus dan bandara.
“Kini, ledakan terdengar di tempat dimana tidak pernah terdengar ledakan sebelumnya,” ujar reporter Al Jazeera.
Pihak oposisi menyalahkan ledakan palsu pada rezim yang berusaha untuk menarik perhatian dari pertemuan “Friends of Syria” di Marrakesh.
Pada pertemuan tersebut yang diadakan di Maroko, lebih dari 100 negara mengakui koalisi oposisi baru Suriah bentukan Barat.
Rincian mengenai ledakan itu belum dilaporkan oleh media manapun. Pejuang Suriah juga belum mengumumkan klaim jika benar mereka yang melakukannya.
Televisi Lebanon, Al-Manar yang mendukung “Hizbullah”, mengatakan empat orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka.
“Ledakan besar”
Gedung Kementerian Dalam Negeri di Kafar Souseh, wilayah ibukota Suriah yang berbatasan dengan Ummayad Square, merupakan wilayah yang saat ini diperebutkan oleh pejuang Suriah dan tentara rezim Assad.
Seorang warga mengatakan ia mendengar sirene dan tembakan setelah “ledakan besar”. Televisi pro-rezim segera menayangkan cuplikan dari puing-puing beton, darah di lantai dan lubang akibat ledakan di jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok manapun. (haninmazaya/arrahmah.com)