(Arrahmah.com) – Terkait statemen terakhir militer boneka Pakistan, mereka menyuarakan klaim kesuksesan. Menurut pandangan kami, statemen-statemen mereka disuarakan agar mereka merasa lebih baik, dan beberapa hal yang penting untuk diingat :
– Kesabaran adalah kunci, semua orang pernah berpikir, bahwa Taliban di Afghanistan telah berakhir, musnah. Namun beberapa tahun kemudian, kita dikejutkan olehnya yang menulis ulang sejarah sebagaimana mereka menjadi kunci pertempuran di Afghanistan, mengakhiri kepongahan Amerika dan memberikan penghinaan kepada militer mereka. Untuk itu bersabarlah, jangan berbalik, ini tidak dibolehkan dalam keyakinan kita sejak Allah mejanjikan bahwa di akhir adalah milik orang-orang yang bertaqwa.
– Mujahidin tidak boleh berputus asa, jika mereka melakukannya, mereka tidak akan mampu melakukan pertempuran sejak pertempuran pertama.
– Ingat bahwa Allah yang akan membalas seluruh amal yang dilakukan mujahidin, jumlah kehilangan yang dialami mujahidin, kemudian manfaat untuk mereka, ini berdasarkan banyak alasan seperti pembersihan kelompok dari munafikin, dan Muslim yang lemah. Kehilangan militer adalah ujian untuk menguji kekuatan, kesabaran dan ketabahan para pejuang. Jika mereka tidak memperlihatkan kualitas seperti ini, mereka tidak layak berada dalam kelompok Muflihun (orang-orang yang beruntung).
– Sifat alami perang gerilya adalah sesuatu yang biasanya dibenci oleh militer, angkatan perang musuh. Mereka mengetahui secara baik bahwa mereka tidak mampu menghentikan perang ketika bertempur dengan tentara gerilya. Mereka mengalami kerugian besar dalam perang gerilya. Bagi seorang Muslim, Deen itu menyeluruh, mencakup Iman, Tawakkul, mencari ilmu, menerapkan syariah, cinta agama dan jihad. Hal ini insha Allah tertanam kuat dalam diri anggota TTP (Tehrik-e-Taliban), jadi jangan pernah mengharapkan mereka menyerah seperti halnya gerilyawan Srilanka.
– Kalian salah jika berpikir saudara kalian melakukan hal yang keliru. Jangan berpikir saudara-saudara kalian dan putra-putranya akan menyerah dalam jihad ini. Kebanyakan orang berpikir bahwa jihad di Kerajaan Saudi telah selesai, Mujahidin Saudi telah berangkulan dengan saudara-saudaranya di Yaman dan akan membangun sebuah kekuatan baru, menyerang para kafirin dan murtadin, menghantam mereka ke dalam ketakutan.
– Terdapat banyak laporan yang mengatakan AS tidak begitu saja meyakini klaim Pakistan yang mengatakan mereka berhasil membunuh ribuan anggota Taliban dan mengalami kesuksesan atas perang di Lembah swat.
– Ingatlah saudara-saudara kalian, mujahidin di Pakistan dalam setiap doa kalian dan ajak teman kalian untuk melakukan hal yang sama. Pertempuran semakin memanas dan dapat berubah kapan saja jika Allah menghendaki, doakan para mujahidin mampu menghadapi serangan musuh.
– Setelah Allah, kami berharap kepada para mujahidin. Baru-baru ini, mujahidin di Pakistan telah melancarkan serangan besar di Lahore, sebagai sebuah penghinaan terhadap tentara murtadin Pakistan. Berdoalah kepada Allah agar para mujahidin dapat mengulangi hal yang sama untuk menggoncang pertahanan musuh.
– Terakhir, tidak adanya media resmi dari mujahidin Taliban Pakistan menandai pentingnya mengambil bagian dari media jihad global. Ini adalah sesuatu yang dapat mendukung pekerjaan mereka menjadi jauh lebih baik. Pengaruhnya dapat meningkatkan dan memberikan keuntungan bagi mereka jika memiliki bidang ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
* Analisa ini diambil dari blog jihad saudara kami, revolution blog, yang berasal dari Inggris.