DARA’A (Arrahmah.com) – Rumah Sakit Nasional di wilayah Jasim, Dara’a Utara telah dialih fungsikan sebagai benteng pertahanan strategis pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Dari markas tersebut pasukan rezim Nushairiyah melakukan pembantaian dan penindasan kepada kaum muslimin yang tak berdosa di wilayah tersebut. Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lainnya melakukan serangan gabunga terhadap markas pasukan Nushairiyah Suriah tersebut sejak hari Rabu (1/1/2014) malam.
Serangan diawali oleh serangan bom syahid Abu Qutaibah Al-Muhajir dengan sebuah tank BMP yang membawa 4 ton bahan peledak. Regu-regu mujahidin kemudian melakukan penyerbuan dan pertempuran sengit. Pada hari Kamis (2/1), sejumlah Mujahid dengan gagah berani menyerbu masuk ke dalam sisa bangunan rumah sakit dan memasam lebih dari 100 bom dan ranjau. Mujahidin meledakkan bom-bom tersebut sehingga menewaskan puluhan tentara da perwira rezim Nushairiyah Suriah. Sementara pada hari Jum’at (3/1), Mujahidin mengumumkan telah membebaskan dan menguasai sepenuhnya Rumah Sakit Nasional. Mujahidin menewaskan lebih dari 50 tentara dan perwira rezim Nushairiyah, merebut 4 buah tank T 72, memperoleh sejumlah amunisi dan senjata ringan. Alhamdulillah, kegembiraan menyapa kaum Muslimin di seluruh wilayah Jasim dan gema takbir berkumandang di setiap tempat. Berikut terjemahan rilisan resmi Jabhah Nushrah terkait pertempuran tersebut:
***
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 448
Membebaskan Rumah Sakit Nasional di wilayah Jasim – Dara’a Utara dari cengkeraman pasukan rezim Nushairiyah
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kepada kita untuk memutuskan perkara di antara manusia secara adil dan mensyariatkan bagi kita untuk membalas serangan pihak yang zalim secara seimbang. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga kepada semua sahabat dan keluarganya. Amma ba’du.
Pada hari Rabu malam, 28 Shafar 1435 H/1 Januari 2014 M para singa Jabhah Nushrah [semoga Allah menguatkannya dengan pertolongan-Nya] berangkat menuju Rumah Sakit Nasional di wilayah Jasim, Dara’a utara yang merupakan benteng strategis pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Pasukan rezim Nushairiyah yang bermarkas di Rumah Sakit Nasional telah begitu lama menimpakan bencana kepada kaum muslimin di wilayah tersebut. Mereka memutus banyak jalan yang menuju wilayah Jasim dan peluru mereka telah membunuhi anak-anak dan orang dewasa kaum muslimin. Maka para singa Jabhah Nushrah bersama dengan beberapa kesatuan jihad lainnya bangkit untuk menyerang markas pasukan Nushairiyah tersebut.
Peperangan dimulai dengan meledakkan sebuah tank BMP yang membawa muatan lebih dari empat ton bom yang dikendarai oleh pelaku serangan syahid, Abu Qutaibah Al-Muhajir [semoga Allah menerimanya]. Dengan daya upaya dan kekuatan Allah semata, ia menyerbu masuk ke dalam kompleks rumah sakit dan meledakkan tank terhadap pasukan musuh. Akibat ledakan dahsyat tersebut, setengah bangunan rumah sakit beserta pasukan Nushairiyah di dalamnya hancur menjadi pung-puing. Ledakan dahsyat itu disusul oleh serangan para singa mujahidin ke dalam setengah bangunan rumah sakit yang tersisa. Mereka menyerbu untuk menguasai sepenuhnya setengah gedung rumah sakit dan menyisir serta membersihkan sisanya dari pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Pada hari berikutnya, Kamis 29 Shafar 1435 H/2 Januari 2014 M, sejumlah ikhwan dengan gagah berani menyerbu masuk ke dalam gedung lainnya dalam kompleks rumah sakit dengan membawa lebih dari 100 ranjau. Mereka kemudian mundur dengan selamat, untuk memulai peledakan gedung yang tersisa beserta pasukan murtad yang bertahan di dalamnya. Pada hari Jum’at malam, 1 Rabi’ul Awwal 1435 H/3 Januari 2014 M mujahidin mengumumkan telah membebaskan dan menguasai sepenuhnya Rumah Sakit Nasional. Mujahidin menewaskan lebih dari 50 tentara dan perwira rezim Nushairiyah, merebut 4 buah tank T 72, memperoleh sejumlah amunisi dan senjata ringan. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Kegembiraan menyapa kaum muslimin di seluruh wilayah Jasim dan gema takbir berkumandang di setiap tempat. Tiadalah kemenangan itu melainkan dari sisi Allah semata. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa baik kalian
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 4 Rabi’ul Awwal 1435 H 6 Januari 2014 M
(siraaj/arrahmah.com)