QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah bekerja sama dengan kelompok-kelompok jihad lokal di propinsi Qunaitirah, Suriah selatan melakukan operasi gabungan pada hari Rabu (27/8/2014). Mujahidin menggempur posko militer Rawadhi, kota Qunaitirah lama dan jalur penyeberangan Qunaitirah yang memisahkan antara dataran tinggi Jaulan [Golan] Suriah dan dataran tinggi Jaulan “Israel”.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lokal mengerahkan persenjataan menengah dan berat dalam operasi tersebut. Mereka menyerang pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah loyalisnya yang mempertahankan ketiga wilayah tersebut.
Mujahidin merangsek maju dan memberikan tekanan berat terhadap pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah. Pesawat-pesawat tempur rezim Nushairiyah mencoba menghentikan pergerakan mujahidin dengan melakukan bombadir massif. Namun dengan izin dan pertolongan Allah semata, mujahidin berhasil merebut ketiga sasaran operasi mereka. Pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah melarikan diri dari posisis-posisi mereka setelah mendapatkan serangan gencar mujahidin.
Hal yang menarik dari operasi pembebasan jalur penyeberangan Qunaitirah dan kota Qunaitirah lama adalah keikut sertaan langsung Amir Jabhah Nushrah wilayah selatan dalam pertempuran.
Jalur penyeberangan Qunaitirah di kota Qunaitirah selatan, propinsi Qunaitirah merupakan jalur penyeberangan yang memisahkan antara dataran tinggi Jaulan yang berada dalam kontrol rezim Nushairiyah Suriah dan dataran tinggi Jaulan yang dijajah oleh “Israel”. PBB menempatkan “Pasukan Penjaga Keamanan PBB” di wilayah tersebut untuk mencegah konflik bersenjata di antara “Israel” dan Suriah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)