GAZA CITY (Arrahmah.com) – Badan Amil Zakat Nasional Indonesia atau BAZNAS Indonesia adalah lembaga yang bertugas mengelola Zakat secara Nasional dibawah Kementrian Agama Republik Indonesia, berkiprah tidak hanya didalam negeri atau di seluruh penjuru Nusantara dalam urusan pengelolaan Zakat dan pemanfaatannya akan tetapi menebarkan fungsinya hingga ke Palestina dan kali ini BAZNAS Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza Palestina tentu sudah yang kesekian kalinya.
Surat resmi yang disampaikan oleh pihak Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza kepada pihak Kementrian Kesehatan Indonesia dan tembusannya ke pihak Presiden RI Joko Widodo serta surat untuk Palang Merah Indonesia, surat tersebut berisi berkaitan dengan krisis yang berkelanjutan yang hingga kini masih dialami oleh pihak kementrian kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Alhamdulillah surat resmi tersebut langsung direspon baik oleh pihak BAZNAS dan langsung ditindak lanjuti.
Krisis Kesehatan dan krisis bahan makanan bagi para pasien korban perang yang sebagian dari mereka masih di rawat di Rumah Sakit Pemerintah Palestina di Jalur Gaza Yaitu Rumah Sakit As-Shifa Gaza City, memang tidak semua pasien yang dirawat adalah korban agresi Israel atas Gaza yang terjadi pada akhir tahun 2014, akan tetapi juga ada pasien yang menderita sakit seperti sakit kanker, sakit jantung, pasien cuci darah, pasien patah tulan dll.
Kesulitan atau kendala yang masih dialami oleh pihak Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza dan mereka belum berhasil mendapat jalan keluarnya yaitu krisis obat-obatan, alat kesehatan serta sering mengalami kesulitan pendanaan untuk mengadakan konsumi atau bahan makanan bagi ratusan pasien yang terdapat dibeberapa Rumah Sakit Pemerintah di Jalur Gaza, jadi tidak hanya di Rumah Sakit Syifa.
Bantuan kemanusiaan dari segi bidang kesehatan yang direalisasikan oleh Badan Amil Zakat Nasional Indonesia – BAZNAS Indonesia adalah berupa 4,700 paket bahan makanan untuk disalurkan kepada lebih dari 1,600 orang para pasien yang di rawat di Rumah Sakit pemerintah Palestina di Jalur Gaza. Selain bantuan bahan makanan juga bantuan berupa 1 truk obat-obatan dan alat kesehatan, dimana obat dan alat kesehatan ini khusus untuk penderita penyakit jantung, pasien yang rutin cuci darah serta alat kesehatan pendukung untuk proses operasi jantung dan penyakit dalam, obat-obatan dan alat tersebut langsung di serahkan kepada pihak Menkes Gaza di pusat gudang penampungan obat-obatan dan alat kesehatan milik Menkes Gaza.
Abdillah Onim melaporkan, saat distribusi makanan kepada para pasien, mereka mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada rakyat dan Muslim di Indonesia dan juga kepda pemerintah Indonesia atas dukungan moril dan materil selama ini kepada rakyat Palestina yang hingga sekarang masih dibawah jajahan Israel.
Dalam dalam proses serah terima obat dan alat kesehatan, Dr.Munir Abo Wasim direktur penampungan obat dan alat di kementrian kesehatan Palestina di Jalur Gaza ikut menyampaikan kata terima kasih kepada pihak BAZNAS Indonesia yang telah memberikan bantuan obat dan alat kesehatan, obat dan alat kesehatan ini bersifat urgent karena kini tidak memiliki stok seperti bantuan obat tersebut.
Dia menambahkan apa jadinya nasib para pasien jika obat urgen ini tidak mereka dapatkan dan apa jadinya nasib para pasien yang rutin cuci darah jika alat kesehatan ini tidak tersedia untuk kelangsungan hidup mereka. Memang bahan makanan juga sangat penting bagi para pasien, akan sejalan jika ada obat obatan juga seperti ini, beliau menambahkan bahwa saya selaku atas nama pemeintah Palestina di kementrian Kesehatan Palestina ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan kepada rakyat Indonesia. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)