AKKAR (Arrahmah.com) – Seorang bayi Suriah yang baru lahir yang telah ditahan oleh sebuah rumah sakit Libanon saat keluargnya-pengungsi Suriah-tidak dapat membayar total biaya sebesar 1.200 USD, akhirnya dibebaskan setelah seorang dermawan melunasi biaya tersebut, lansir Zaman Alwasl pada Senin (30/11/2015).
Keluarga Muhammad Issa Al-Kholi, yang melarikan diri dari kota Kras des Chevaliers, Suriah menuju kota Akkar di Libanon, tidak menemukan bantuan untuk mengeluarkan bayinya dari rumah sakit setelah 8 hari ditahan, menurut pernyataan aktivis Suriah.
Seorang dermawan telah melunasi semua biaya pada Senin (30/11) pagi, ujar salah seorang kerabatnya mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Kasus Kholi bukanlah yang pertama kalinya terjadi di mana rumah sakit Libanon melakukan tindakan keras terhadap pengungsi Suriah. Februari lalu, sebuah rumah sakit menahan seorang bayi hingga kematiannya saat keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan.
13,5 juta orang di Suriah kini membutuhkan bantuan kemanusiaan dan semacam peningkatan perlindungan, meningkat tajam dari jumlah 1,2 juta 10 bulan lalu, ungkap kepala bantuan PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)