GAZA (Arrahmah.com) – Bayi Palestina yang baru lahir Shaimaa Qanan diumumkan meninggal pada Kamis (31/7/2014) oleh petugas kesehatan Palestina di Gaza, satu minggu setelah para dokter mengeluarkannya dari jasad sang ibu yang terbunuh dalam serangan zionis “Israel”, lansir MEMO.
Pekan lalu, ibunda Shaimaa yang berusia 23 tahun tiba di rumah sakit Deir Al Balah Jalur Gaza tengah dalam keadaan tak bernyawa di mana dokter kemudian mendapati bahwa bayi perempuan yang dikandungnya masih hidup di dalam rahimnya.
Sejauh ini, serangan tanpa henti penjajah “Israel” di Jalur Gaza, yang sekarang memasuki minggu keempat, telah membunuh 1390 warga Palestina, termasuk 290 anak-anak, menurut angka Departemen Kesehatan Palestina.
Lebih dari 8000 warga Palestina juga terluka, sekitar setengah dari mereka adalah anak-anak, menurut sumber-sumber medis Palestina.
Menurut statistik resmi Palestina, anak-anak menempati sekitar 60 persen penduduk Jalur Gaza, rumah bagi beberapa 1,8 juta warga Palestina.
Operasi “Israel” yang diluncurkan sejak 7 Juli lalu merupakan serangan besar ketiga “Israel”. Pada tahun 2008-2009, lebih dari 1.500 warga Palestina terbunuh dalam tiga minggu serangan “Israel”.
(banan/arrahmah.com)