MOSKOW (Arrahmah.com) – Sekitar 61 Muslim Moskow dipukuli oleh aparat kepolisian Rusia pada Kamis (22/11/2012) malam setelah pertandingan sepakbola antara klub Anji Makhachkala (Dagestan) vs Udinese Calcio (Italia) karena membawa spanduk bertuliskan “For Free Palestine,” seperti dilaporkan oleh media-media Rusia.
Spanduk tersebut diangkat ketika pertandingan berlangsung. “Fans Anji bergabung dengan kampanye global untuk mendukung rakyat Palestina,” kata Ramadan Gaziyev, ketua Asosiasi Fans Anji, dikutp koran Rusia Gazeta.
Menurut Gaziyev, beberapa orang langsung ditangkap atas tindakan ini, namun puncak penangkapan setelah pertandingan selesai.
Polisi Rusia membawa mereka dengan kendaraan, mereka yang ditangkap kebanyakan adalah anggota fans klub Anji yang aktif.
“Mereka menangkap kami tanpa alasan (yang benar), dan setelah itu mereka memukuli kami secara brutal pada kaki, tangan dan kepala,” tulis dalah seorang penggemar Anji dengan nama Nowart di situs fans klub tersebut.
Direktorat Kementrian Dalam Negeri Rusia untuk wilayah Moskow mengkonfirmasi kepada BBC bahwa spandukg pro-Palestina tersebut adalah alasan penahanan mereka, karena hal tersebut dilarang oleh rezim Rusia.
Menurut Pusat HAM Kaukasus di Moskow, polisi masih menahan belasan penggemar Anji hingga Jum’at (23/11) pagi di kantor polisi. Sebagian dari mereka dituduh telah melakukan “pelanggaran administratif.” (siraaj/arrahmah.com)