KAIRO (Arrahmah.id) – Paman Rabi’, seorang pedagang buah dari Mesir selatan sedang menjaga kiosnya ketika truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat di depannya.
Saat Paman Rabi’ mengetahui bahwa truk-truk itu akan membantu penduduk Jalur Gaza yang terkepung, emosinya membuncah.
Karena tidak tahu bagaimana dia bisa membantu, dia mulai melemparkan jeruk dari gerobaknya yang sederhana ke atas truk, sambil mendesak para pengemudi untuk mengirimkan buah-buahan tersebut ke Gaza.
Paman Rabi’ menjadi viral di media sosial karena tindakan sederhana yang dilakukannya tanpa mengetahui bahwa dirinya sedang direkam.
“Truk-truk lewat dari sini dan saya melakukan semua yang Allah berikan kepada saya untuk melakukannya. Saya akan berbuat lebih banyak jika saya menemukan seseorang yang dapat membawa kotak-kotak itu bersama saya. Saya bersumpah, saya sendiri akan pergi ke sana, jika itu pilihan,” kata Paman Rabi’ dalam video media sosial terpisah.
Uncle Rabi', a fruit salesman from southern Egypt was manning his fruit stand when trucks, carrying humanitarian aid to Gaza, passed in front of his street.
Not knowing how he can be of help, he began tossing oranges from his simple stand on top of the trucks, while urging the… pic.twitter.com/UK8ETWxCTO
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) February 18, 2024
“Saya doakan mereka menang, saya doakan mereka bahagia, saya doakan mereka bisa membangun kembali negaranya. Saya siap untuk pergi dan membangunnya kembali bersama mereka, untuk memikul beban (dari pundak mereka) dan melakukan segala yang kami bisa.”
Meskipun pemerintah negara-negara Arab gagal melakukan tindakan berarti yang dapat menghentikan serangan gencar “Israel”, masyarakat Arab biasa, bahkan jutaan orang di seluruh dunia, terus melakukan protes, menuntut gencatan senjata segera dan akuntabilitas hukum, sehingga para pemimpin “Israel” harus menanggung akibat atas apa yang telah mereka lakukan terhadap Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)