MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sejumlah pria bersenjata menyerang pangkalan utama Uni Afrika di ibukota Somalia, Mogadishu, menyebabkan baku tembak antara penyerang dengan tentara yang menewaskan beberapa orang.
Di antara korban tewas dalam serangan pada Kamis (25/12/2014), tiga merupakan tentara teroris Uni Afrika dan seorang “warga sipil”, ujar klaim AMISOM (Misi Uni Afrika di Somalia) dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera.
Pernyataan AMISOM juga mengklaim bahwa lima penyerang tewas dan tiga lainnya ditangkap, namun informasi ini belum mendapat respon resmi dari Mujahidin Asy-Syabaab.
Mujahidin Asy-Syabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di basis militer yang juga menjadi rumah bagi kedutaan asing dan kantor PBB.
Setidaknya delapan orang memasuki basis militer Uni Afrika di Mogadishu, ujar juru bicara AMISOM, Kolonel Ali Aden Houmed kepada Associated Press.
AMISOM mengklaim bahwa semua staf PBB tidak ada yang terluka dalam serangan itu.
“Pejuang kami berada di dalam markas besar pasukan asing di Somalia,” ujar juru bicara Asy-Syabaab, Abdulaziz Abu Musab kepada AFP yang menambahkan bahwa beberapa tentara Uni Afrika tewas.
Polisi Somalia, Abdi Ahmed mengatakan bahwa ledakan kuat terjadi di pintu belakang basis yang akhirnya meletuskan baku-tembak.
Sumber keamanan Barat mengatakan kepada AFP bahwa terdapat antara 15 sampai 20 penyerang di sekitar basis militer. (haninmazaya/arrahmah.com)