WASHINGTON (Arrahmah.com) – Kepala Korps Marinir AS telah mengumumkan ia memecat dua jenderal AS atas kegagalan mereka mempertahankan basis militer utama di Afghanistan dari serangan mematikan Mujahidin pada tahun lalu.
Jenderal James Amos, komandan Korps Marinir mengatakan pada Senin (30/9/2013) dalam mengumumkan keputusannya bahwa Mayjen Charles M Gurganus dan Mayjen Gregg A Sturdevant tidak mengambil tindakan perlindungan kekuatan yang memadai di Kamp Bastion, sebuah pangkalan udara di barat daya Afghanistan yang menjadi target Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Serangan pada 14 September 2012 membuat militer AS terkejut. Mereka mengklaim dua tentara tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan itu. Enam jet Harrier dihancurkan oleh penyerang.
Pada hari Senin (30/9) setelah pengumuman yang dikeluarkan oleh Amor, Gurganus mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan bahwa ia merasa terhormat telah bertugas di Korps Marinir selama 37 tahun. Sedangkan Studervant menolak berkomentar. (haninmazaya/arrahmah.com)