DAMASKUS (Arrahmah.com) – Unit militer kunci Assad bertanggung jawab karena telah menjalani penjara rahasia di ibukota Suriah yang menahan ratusan orang yang melawan rezim Assad.
Divisi 4 militer rezim Assad menjalankan pusat penahanan di basis dan sekitar Damaskus. Divisi ini dipimpin oleh Maher Assad, adik sang tiran, lansir Kavkaz Center (15/4/2013).
Kaum Muslim ditahan di sebuah sel kecil yang padat dan dipukuli oleh para penjaga.
Bashar el-Ahmed (31), seorang guru, mengatakan ia dibawa dengan mata tertutup ke pusat penahanan dan menyadari ia telah berada di bawah tanah saat telah tiba di sana. Ia mengatakan para penjaga mulai memukulinya dengan tongkat, melakukan sengatan listrik saat ia tiba.
Ribuan anggota oposisi, pendemo dan keluarga mereka ditahan sejak revolusi melawan kekuasaan Assad dimulai pada Maret 2011 lalu.
Tak satu pun dari mantan tahanan mampu memberikan lokasi yang tepat dari penjara rahasia karena mata mereka ditutup selama perjalanan menuju ke sana. Mereka hanya mengetahui bahwa mereka ditahan di sebuah sel kecil yang penuh sesak dengan puluhan tahanan lain. (haninmazaya/arrahmah.com)