ALEPPO (Arrahmah.id) — Ketika kelompok perlawanan Suriah telah mencapai pusat Aleppo dan menguasai Bandara Internasional Aleppo, banyak yang mempertanyakan keberadaan Presiden Suriah Bashar Assad, istrinya Asma Assad dan keluarga mereka.
Spekulasi muncul di media sosial yang mempertanyakan apakah keluarga Bashar Assad masih berada di Suriah di tengah serangan yang dimulai beberapa hari lalu oleh kelompok perlawanan Suriah yang dimotori faksi Fath al Mubin (kelompok Hai’ah Tahrir asy Syam) dan SNA.
Sebelumnya, kelompok perlawanan Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan operasi yang disebut “Pencegahan Agresi” terhadap rezim Suriah.
Pasca pengumuman itu,anggota kelompok perlawanan Suriah mulai memasuki beberapa kota di sekitar Aleppo. Kemudian mereka terlihat di dalam Aleppo dan terakhir mereka telah menguasai bandara internasional.
Video kelompok perlawanan Suriah yang merobohkan foto-foto Bashar Assad dan menyerang patung-patung milik rezim Suriah di Aleppo dan kota-kota lain akhirnya banyak diunggah di media sosial.
Banyak aktivis Suriah dengan cepat mengklaim bahwa Assad dan keluarganya telah meninggalkan negara itu segera setelah operasi tersebut.
Seorang pengguna X, yang mengidentifikasi dirinya sebagai analis dan komentator politik Timur Tengah & urusan ekonomi, diduga menulis bahwa Bashar Assad dan keluarganya sekarang berada di Rusia setelah serangan mendadak tersebut.
Lebih lanjut, netizen tersebut juga mengklaim bahwa saudara-saudara Asma Assad juga berada di luar Suriah.
Pengguna X tersebut diduga mengatakan bahwa saudara laki-laki Asma, Iyad, awalnya berada di luar negeri, tetapi Firas, saudara laki-lakinya yang lain, dan keluarganya kini berada di UEA.
Meskipun demikian, orang tuanya berada di London, Inggris.
Perlu dicatat bahwa presiden Suriah terbang ke Rusia pada hari Kamis dan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk membahas perkembangan terbaru di negaranya di tengah pertempuran sengit dengan kelompok perlawanan Suriah .
Namun, tidak ada pernyataan resmi yang dibuat oleh pemerintah Suriah mengenai keluarga atau Bashar Assad. (hanoum/arrahmah.id)