BANDUNG (Arrahmah.com) – Telah berpulang ke Rahmatullah Ketua MUI Jabar KH Hafidz Utsman hari ini Senin (20/10/2014) sekitar pukul 12.00 di Bandung. Almarhum baru pulang dari Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada hari Ahad (19/10/2014) kemarin.
Inna lillahi wa inna ilaihi roj’un, Allahumaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu.
Dikutip dari Alhikmah.co, Sekretaris umum MUI Jabar, H. Rafani Achyar mengatakan melalui sambungan telepon bahwa jenazah KH Hafidz Utsman akan dimakamkan di Banten, dan bagi masyarakat yang ingin menshalatkan dapat langsung mendatangi kediaman Almarhum Kiai Hafidz di kawasan Ciwastra Jalan Terusan Buah Batu Kompleks DPRD Jabar, Bandung.
“Ya benar, beliau wafat. Rencananya ba’da magrib dibawa ke Banten untuk dimakamkan di Banten. Saat ini banyak masyarakat yang terus berdatangan melayat,” ungkap Rafani Achyar di Bandung, Senin (20/10/2014).
Dengan kepergian ketua MUI Jabar ini, tentu sangat sulit menemukan pengganti sosok seperti dirinya. “Tentu sulit menemukan penggantinya, sosok yang memiliki keberanian dalam melakukan perjuangan atas mama Islam,” juru bicara PPP Kota Bandung, Lia Noer Hambali, dikutip dari Galamedia.com.
Atas kepergiannya, Lia pun menyampaikan duka citanya baik secara pribadi dan juga mewakili PPP kota Bandung.
“Beliau itu salah satu pendiri PPP di Jabar. Dan dari aspek keagamaan, beliau guru kami,” ungkapnya.
Selain sebagai guru yang patut diteladani, Hafidz pun dikenal Lia sebagai orator yang ulung. Hafidz merupakan annggota dewan yang hebat, karena berani mengritisi pemerintahan dan menyampaikan pendapatannya saat zaman orde baru.
“Saya kenal beliau juga sebagai orator yang ulung saat beliau menjadi anggota DPRD Jabar. Saya cermati dari pidato-pidatonya yang keras dan suka mengkritisi orde baru,” ungkap Lia.
Karena itulah, Lia pun mengaku merasa kehilangan salah seorang yang hebat ini dan mengucapkan rasa dukanya.
Hal serupa diungkapkan anggota DPRD Kota Bandung, Ade Fahruroji, yang mengaku sangat berduka, atas kepergian Ketua MUI Jabar, Hafidz Utsman.
“Nyuhun pidu’a mugia Almarhum KH. Hafidz Utsmam diampuni, dimaafkan dan disayangi Allah SWT. Jenazah besok dikebumikan di Pandeglang-Banten,” ujar Ade.
KH Hafidz Utsman yang wafat pada usia ke 74. Selain aktif di NU, beliau juga pernah berkiprah di bidang politik dengan menjadi anggota DPRD Tk I Propinsi Jawa Barat Fraksi Nahdlatul ‘Ulama (Ketua) di Bandung (1971 1977), Anggota DPR / MPR RI Fraksi Persatuan Pembangunan (1977 -1982) dan Anggota DPRD Tk I Provinsi Jawa Barat Fraksi Persatuan Pembangunan di Bandung (1982 – 1987). (azm/arrahmah.com)