AFRIKA (Arrahmah.com) – Para ahli memperingatkan, bahwa sebuah kelompok yang berafiliasi ke Al Qaeda sedang bekerja untuk mengubah seluruh wilayah Sahel Afrika menjadi “Somalia baru” dan menjadi basis “teroris” yang bisa menimbulkan ancaman bagi keamanan tepi Selatan Eropa.
Al Qaeda di Islamic Maghgreb (AQIM) nama arab untuk Utara Afrika, mengkonfirmasi telah menculik lima orang Barat dan membunuh yang keenamnya dalam beberapa hari terakhir di Mali.
Jerome Spinoza, kepala biro Afrika di kementrian pertahanan Perancis mengatakan pada hari Kamis (15/12/2011) bahwa para pemimpin Barat telah menganggap remeh tantangan ancaman keamanan terhadap mereka dari AQIM yang telah memperluas wilayah operasinya di seluruh sub Sahara Sahel, yang membentang dari Atlantik hingga ke Laut Merah.
“Ketidakstabilan sedang meningkat,” kata Jerome dalam sebuah seminar di Royal Institute for International affairs di London, seperti dilansir The Guardian. Ia menambahkan, “Tanpa kebijakan yang berarti, daerah tersebut dapat menjadi sebuah tempat abadi yang aman untuk jihad”.
Robert Fowler, seorang mantan utusan khusus PBB untuk Nigeria dan diplomat Kanada yang pernah diculik dan disandera selama empat bulan pada tahun 2008-2009 oleh AQIM mengatakan, bahwa para penculiknya adalah orang-orang yang sangat disiplin dan berideologi.
“mereka ingin mengubah Sahel menjadi Somalia baru”, kata Robert.
“Orang-orang ini tidak memiliki keinginan duniawi, pakaian mereka compang-camping, mereka hanya memiliki satu kantung beras dan sabuk berisi amunisi. Saya disandera di 23 lokasi yang berbeda dalam sekitar 70 hari. Mereka ini sangat disiplin. Mereka dapat membongkar pasang tenda dalam waktu dibawah empat menit”, tambahnya.
Robert menambahkan lagi, “Ini adalah kelompok para pemuda yang paling fokus yang pernah saya temui dalam hidup saya. Mereka benar-benar berkomitmen untuk berjihad.
Robert memeperingatkan bahwa mereka telah memilik persenjataan canggih yang masuk dari Libya, seperti SA-24, rudal,mortir, artileri berat, dan ribuan ranjau anti-tank.
Pihak barat memiliki ketakutan yang tinggi akan kiprah mujahidin AQIM, kini Angkatan Darat AS sedang melakukan pelatihan “kontra-terorisme” di banyak negara-negara Sahel.
Wilayah Sahel yang kemungkinan besar dapat dikuasai Mujahidin, mencakup Mauritania selatan, Mali, Burkina Faso, Aljazair selatan, Niger, Nigeria utara, Chad, Sudan Selatan dan Darfur di Sudan barat, Ethiopia utara dan Eritrea.
Allahu Akbar!
(siraaj/arrahmah.com)