AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan ABC dan BBC News memperlihatkan bahwa tidak ada lagi dukungan untuk tentara AS dan NATO oleh penduduk Afghanistan.
Mayoritas suara penduduk Afghan menyatakan serangan udara AS dan NATO tidak dapat mereka terima karena lebih banyak mengambil nyawa penduduk sipil.
Sekretaris Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband mengatakan hasil survey tersebut sangat realistis. Ia mengakui tentara NATO kehilangan dukungan ketika mereka mulai membunuh warga sipil.
Sementara itu, mujahidin Taliban terus melakukan perlawanan terhadap tentara kafir AS dan NATO yang berada di Afghanistan.
Seperti di Irak, penduduk Afghanistan tidak menyukai keberadaan tentara asing di wilayah mereka. Keberadaan tentara-tentara tersebut membuat kehidupan mereka berada dalam keadaan mencekam.
Baru-baru ini (9/2), tujuh penduduk Afghan kembali menjadi korban serangan udara AS di Provinsi Helmand. Entah, akan ada berapa nyawa lagi yang diambil tentara kafir AS dan NATO melalui dalih “perang melawan teror” yang mereka lancarkan di Afghanistan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)