JAKARTA (Arrahmah.com) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapennas tetap melanjutkan proyek pembangunan ibu kota baru meski wabah pandemi corona masih melanda negeri ini.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan proyek pemindahan ibu kota yang dijalankan sementara tidak bersifat pengerjaan fisik, tapi lebih kepada kajian dan persiapan.
“Untuk kajian, tetap kita lakukan dengan pertimbangan. Kalau sifatnya pekerjaan yang fisik, tentu tidak dilakukan. Jadi, saat ekonomi recovery, kita sudah siap,” Ungkapnya saat rapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (6/5/2020), lansir CNBC Indonesia.
Ia mengungkapkan, saat ini kementrian memotong anggarannya sebesar Rp 664 miliar atau sebesar 35 persen dari total yang dianggarkan oleh kementrian.
“Kami malakukan penyesuaian anggaran, termasuk memotong anggaran sendiri, untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak mengatakan, pembangunan ibu kota baru Kalimantan Timur saat ini masih dalam persiapan penyusunan master plan.
Kendati demikian, beberapa infrastruktur ibu kota baru di Kalimantan Timur terus berjalan dan beberapa sudah terbangun.
“Berbagai infrastruktur di Kalimantan di sekitaran IKN itu tetap, misalnya jalan tol sudah 5 tahun yang lalu kita bangun dan masih tetap kita teruskan,” terangnya.
(ameera/arrahmah.com)