ALEPPO (Arrahmah.com) – Bantuan makanan bagi warga sipil di Aleppo Timur tetap terjebak di perbatasan Suriah pada Jum’at (16/9/2016) meskipun kesepakatan “gencatan senjata” telah memasuki hari keempat.
Koresponden AFP mengatakan tidak ada pergerakan yang terlihat di Jalan Castello, rute utama untuk bantuan kemanusiaan yang menuju Aleppo.
PBB berharap bahwa empat truk bantuan makanan cukup untuk membantu 80.000 orang selama satu bulan yang berada di bagian timur kota Aleppo.
Pada Jum’at (16/9) pagi, truk masih menunggu di perbatasan Suriah-Turki, ujar David Swanson, juru bicara PBB untuk Urusan Kemanusiaan.
“Tantangan ini harus kita hadapi, dan memastikan semua pihak dalam konflik dan orang-orang yang berpengaruh atas mereka, tetap dalam perjanjian,” ujarnya kepada AFP.
Diperkirakan 250.000 orang masih tinggal di Aleppo timur.
Di bawah kesepakatan “gencatan senjata” AS-Rusia, Jalan Castello yang mengarah ke lingkungan mereka akan menjadi jalur konvoy bantuan yang masuk dari Turki.
Rusia pada Kamis (15/9) mengklaim bahwa pasukan rezim Asad telah mulai menarik diri dari daerah dan menuduh pejuang Suriah gagal untuk melaksanakan kesepakatan. (haninmazaya/arrahmah.com)