JAKARTA (Arrahmah.id) – Bantuan kemanusiaan tahap pertama dari Pemerintah Indonesia bagi korban bencana gempa bumi di Turki tiba di Gaziantep, Rabu (8/2/2023).
Bantuan diserahkan Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay).
“Ini adalah bantuan kemanusiaan dalam bentuk logistik pertama dari negara ASEAN. Yang tiba di lokasi bencana,” ujar Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan resmi kepada wartawan.
“Turki adalah salah satu negara yang paling dahulu hadir saat bencana Tsunami Aceh 2004 dan bencana Palu 2018. Demikian pula saat wabah Covid-19 varian Delta tahun 2021, Turki juga membantu obat-obatan dan ventilator meski tidak diminta,” ujarnya.
Saat ini di bawah koordinasi BNPB dan Kemlu, Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap berikutnya. “Bantuan kemanusiaan tersebut antara lain berupa pengiriman Tim Medium Urban Search and Rescue BASARNAS,” ujarnya.
“Tim Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri, serta bantuan lainnya yang sedang diidentifikasi sesuai kebutuhan. Bantuan tersebut akan diberangkatkan dalam beberapa hari ke depan,” kata Iqbal.
Bantuan sebanyak satu kontainer bahan makanan tersebut tiba di Gaziantep setelah melalui perjalanan darat selama 34 jam dari Istanbul. Adapun durasi tempuh menuju Gaziantep dari Istanbul melalui jalur darat pada hari biasa selama 11 jam.
Menurut Iqbal, sejumlah faktor menjadi penyebab, lamanya waktu tempuh menuju Kota Gaziantep pascaterguncang gempa, seperti adanya badai salju. Bantuan satu kontainer untuk korban gempa di Kota Gaziantep, berisi makanan siap saji.
“Badai salju sepanjang jalan, beberapa highway (jalan raya) ditutup karena retak bahkan ada jalan yang putus. Banyaknya arus keluar masyarakat di daerah terdampak yang mencari tempat aman di provinsi lain,” ungkap Iqbal.
(ameera/arrahmah.id)