TAIZ (Arrahmah.com) – Negosiator dari Yaman telah setuju untuk mengizinkan kembalinya pengiriman bantuan kemanusiaan ke kota yang terkepung, Taiz, ujar utusan PBB.
Ismail Ould Cheikh Ahmad mengatakan kesepakatan itu dicapai dalam pembicaraan yang ditengahi oleh PBB di Jenewa, Swiss, lansir BBC pada Jum’at (18/12/2015).
Kota selatan dan barat Yaman telah menjadi saksi pertempuran sengit selama berbulan-bulan antara milisi Syiah Houtsi dan pasukan yang loyal terhadap pemerintahan Hadi yang mendapat dukungan dari koalisi pimpinan Saudi.
Ada harapan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan akan dikirim ke kota-kota lain di Yaman dalam beberapa hari mendatang.
Setidaknya hampir 6.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, telah gugur dalam serangan udara dan pertempuran di darat sejak koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye militernya di Yaman pada Maret lalu untuk mendukung pemerintahan Hadi.
Kampanye tersebut diluncurkan setelah milisi Syiah Houtsi menduduki ibukota Sana’a dan terus maju ke kota lain termasuk Aden.
Situasi kemanusiaan yang sudah buruk di Yaman semakin diperparah dengan adanya kampanye militer oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi, di mana lebih dari 21 juta orang kini membutuhkan bantuan. (haninmazaya/arrahmah.com)