ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Penyebaran 1.000 tentara AS di Pakistan untuk “bantuan” dan “operasi penyelamatan” di negeri yang tengah tertimpa musibah banjir tersebut menuai reaksi dari berbagai pihak.
Washington telah mengirimkan USS Peleliu ke pelabuhan Karachi yang mengangkut 19 helikopter dan kontingen Marinir untuk bergabung dalam “operasi pemulihan” di Pakistan.
Beberapa pengamat mengatakan kehadiran tentara AS mungkin akan membahayakan citra AS.
“Kita harus mulai mengatahui bahwa tentu saja Pentagon dan tentara AS bukanlah lembaga batuan kemanusiaan,” ujar Richard Becker dari koalisi ANSWER kepada Press TV.
Becker menanyakan, “kenapa Anda mengirimkan tentara bukan lembaga lain untuk memberikan bantuan kepada penduduk Pakistan?”
Pengamat lokal mengatakan bahwa AS ingin memenangkan hati dan pikiran rakyat Pakistan.
“Otoritas AS mungkin berniat untuk memukul dua burung dengan satu batu yang sama, memenangkan hati dan pikiran rakyat serta mencegah gerak militan,” ujar Arshi Saleem, seorang pengamat senior di Institut Regional Studies (IRS) di Islamabad seperti yang dilansir Xinhua.
Pada selasa lalu, Mujahidin Taliban Pakistan mendesak otoritas boneka Pakistan untuk memboikot bantuan asing. (haninmazaya/arrahmah.com)