GROZNY (Arrahmah.id) — Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan siap mengirim mobil modifikasi Tesla Cybertruck ke zona konflik Ukraina untuk bantu Rusia.
Pernyataannya itu dia katakan dalam sebuah video yang dirilis pada hari Sabtu (17/8/2024).
Dilansir Reuters (17/8), Kadyrov terlihat berada di belakang kemudi mobil yang telah dilengkapi senapa mesin di bagian atasnya saat berkendara di ibu kota daerah Grozny.
Tak hanya itu, Kadyrov memuji kepala eksekutif Tesla Motors Elon Musk.
Melalui Telegramnya, Kadyrov mengatakan, mobil tersebut adalah mobil yang jenius.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Elon Musk. Dia, tentu saja, adalah seorang jenius terkuat di zaman kita dan seorang spesialis. Seorang pria hebat,” kata Kadyrov.
Oleh karena itu, ia juga mengajak Musk untuk berkunjung ke Chechnya.
“Datanglah ke Grozny, saya akan menerima Anda sebagai tamu terkasih! Dan, tentu saja, kami menunggu perkembangan baru Anda yang akan berkontribusi pada penyelesaian (perang di Ukraina),” katanya, dikutip dari Kyivindependent.
Menurut Kadyrov, mobil ini dapat membantu Rusia dalam memerangi Ukraina.
“Kami menantikan produk masa depan Anda yang akan membantu kami menyelesaikan operasi militer khusus,” tulis Kadyrov, dikutip dari Al-Arabiya.
Kadyrov adalah pendukung setia Presiden Rusia Vladimir Putin dan sebelumnya telah mengirim pasukan Chechnya, yang dikenal sebagai Kadyrovtsy yang kejam untuk berperang di Ukraina.
Kadyrov mengatakan, ia berencana untuk mengirim kendaraan itu ke Ukraina untuk bertempur di garis depan perang skala penuh Rusia.
“Berdasarkan karakteristik yang luar biasa tersebut, Cybertruck akan segera dikirim ke wilayah operasi militer khusus, di mana ia akan dibutuhkan dalam kondisi yang tepat,” tambahnya, mengacu pada nama Kremlin untuk operasi ofensifnya di Ukraina.
Sumbangan Tesla oleh Kadyrov kepada para pejuangnya dilakukan setelah pasukan Chechnya ditangkap oleh Ukraina dalam invasi mendadak mereka ke Kursk.
Cybertruck merupakan mobil yang dirilis oleh produsen mobil AS Tesla pada tahun 2019 yang menjadi mobil truk pikap listrik pertama.
Sebagai informasi, Kadyrov merupakan pendukung kuat invasi Putin ke Ukraina.
The Sun melaporkan, panglima perang itu menjalani kehidupan yang sangat mewah.
Ia kerap memamerkan kekayaannya.
Pada bulan Januari 2019, Kadyrov pertama kali didiagnosis dengan kondisi misterius. (hanoum/arrahmah.id)