KABUL (Arrahmah.id) — Pemerintahan Taliban mengirim bantuan senilai USD 165 ribu setara Rp 2,4 miliar ke Turki dan Suriah. Bantuan dikirim untuk membantu penanganan gempa besar di dua negara itu. Keterangan tersebut disampaikan Kemlu Afghanistan pada Rabu (8/2/2023).
Pengiriman bantuan dilakukan di tengah kesulitan perekonomian dan krisis kemanusiaan yang melanda Afghanistan.
“Imarah Islam Afghanistan mengumumkan bantuan 10 juta Afghanis dan 5 juta Afghanis untuk Turki dan Suriah atas dasar kemanusiaan dan persaudaraan Islam,” kata keterangan Kemlu Afghanistan seperti dikutip dari Reuters (8/2).
Sampai saat pengiriman bantuan diumumkan belum ada satu negara pun yang mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan. Bahkan negara-negara Barat masih memberlakukan sanksi kepada Afghanistan.
Sanksi tersebut membuat kondisi perekonomian Taliban memburuk. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan Afghanistan sebagai lokasi program bantuan kemanusiaan terbesarnya.
Sementara itu, gempa besar berkekuatan 7.8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu.
Per hari ini jumlah korban jiwa bencana tersebut mencapai 8.364 jiwa.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan bertambah besar. Hal ini dikarenakan masih banyaknya warga Suriah dan Turki yang terperangkap reruntuhan di bawah reruntuhan bangunan yang roboh. (hanoum/arrahmah.id)