(Arrahmah.com) – Bank-bank di AS tiba-tiba mengejutkan para nasabah Muslim Amerika, puluhan nasabah Muslim telah mendapatkan notifikasi bahwa rekening mereka akan segera ditutup.
Surat pemberitahuan penutupan rekening itu telah dikirim kepada para pemilik perusahaan, organisasi-organisasi non-profit, dan para pelajar Muslim di seluruh AS, menurut laporan yang dilasir Russia Today pada Selasa (9/9/2014).
Tidak ada penjelasan apapun mengapa rekening Muslim tertentu menjadi target penutupan ini, namun disinyalir salah satu alasannya terkait dengan Suriah dan Kuwait.
Los Angeles Times melaporkan bahwa pebisnis asal Florida Sofian Zakour, yang menggerakkan Amerikan Muslims for Emergency and Relief Inc., rekening pribadinya dan rekening bisnisnya ditutup oleh Chase Bank tak lama setelah membuka rekening baru.
Zakout, yang mana organisasi yang dipimpinnya itu telah membantu banyak orang dari korban bencana Badai Katrina hingga para korban sipil dalam perang Suriah, mengatakan kepada Los Angeles Times, “Saya tidak akan tinggal diam. Saya tidak ingin melihat hal ini terjadi lagi kepada siapapun.”
Koran Amerika tersebut juga melarporkan bahwa seorang dokter gigi asal Kuwait yang berbasis di Mineapolis mengalami penolakan saat hendak membuka rekening di TCF Bank pada musim panas lalu, tanpa alasan yang diberikan.
Pengacara Council on American-Islamic Relations (CAIR) telah mengajukan keluhan kepada Divisi Hak-hak Sipil di Departemen Kehakiman, tetapi juru bicara departemen terebut mengatakan bahwa kasus tersebut adalah urusan regulator perbankan, termasuk Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
“Biro ini menganggap serius setiap tuduhan diskriminasi dalam pasar keuangan dan berkomitmen untuk menjamin para konsumen mendapatkan akses yang adil dan setara pada kredit,” katanya, seraya menambahkan “Kami tidak bisa mengkonfirmasi atau berkomentar terkait apakah ada investigasi yang dilakukan.”
Direktur Eksekutif CAIR Dawud Walid mengatakan bahwa CAIR cabang Michigan sekarang sedang mempertimbangkan gugatan terhadap bank tersebut. (siraaj/arrahmah.com)