CIREBON (Arrahmah.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon telah mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Selain merendam ratusan rumah warga dan jalur pantura, banjir juga menyebabkan seorang warga tewas terseret arus banjir.
Banjir terjadi karena sejumlah sungai tidak dapat menampung air hujan yang mengguyur wilayah Cirebon sejak Jumat (11/3/2011) sore hingga Sabtu (12/3) dini hari. Sungai yang meluap pun langsung merendam pemukiman warga dengan ketinggian sekitar dua meter. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan pantauan, salah satu daerah yang terendam banjir adalah di RT 01, 02, 03, dan 04, RW 11, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Di daerah tersebut, sedikitnya 450 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar dua meter.
Didi mengatakan, saat banjir mulai menerjang pada Jumat (11/3) malam, Wali Kota Cirebon, Subardi, dan jajarannya, telah datang untuk melihat kondisi warga. Namun, belum ada satu pun bantuan yang diberikan kepada warga.‘’Padahal warga sangat membutuhkan dapur umum karena tidak bisa mencari nafkah,’’ kata Didi.
Sementara itu, saat banjir mulai surut, warga di Kedung Krisik, Kecamatan Harjamukti, menemukan sesosok mayat di bawah jembatan Sungai Kedungmas. Diduga, mayat berjenis kelamin laki-laki dan berumur sekitar 30 tahun itu hanyut akibat terbawa arus sungai yang deras.
‘’Karena tidak ada yang mengenalinya, kami pun menghubungi petugas dan membawanya ke RSUD Gunung Jati,’’ kata warga setempat, Wawan. (rep/arrahmah.com)