KABUL (Arrahmah.com) – Pejabat Afghanistan mengatakan bahwa sedikitnya lima orang telah tewas dan 17 lainnya masih menghilang setelah hujan lebat dan banjir melanda seluruh negeri.
Provinsi Herat menjadi wilayah yang mengalami banjir terburuk. Hamid Mubarez, direktur urusan bencana dan kemanusiaan di Herat mengatakan 17 orang masih menghilang, terakhir mereka bepergian dengan sebuah van di distrik Obey, lansir Al Jazeera (16/4/2019).
Kementerian bencana negara itu mengatakan hujan lebat telah melanda 16 dari 34 provinsi Afghanistan dalam 24 jam terakhir.
Banjir telah menghancurkan rumah-rumah, peternakan, dan membuat jalan raya utama di selatan Kabul tidak bisa dilewati.
Sepanjang tahun ini, lebih dari 110 orang tewas setelah hujan lebat dan banjir menghanyutkan rumah mereka. Hujan salju lebat juga telah memutus banyak daerah di negara tersebut pada musim dingin ini.
Beberapa wilayah di Pakistan dan India utara juga dilanda hujan lebat.
Sedikitnya 14 orang tewas di Pakistan, di mana badai petir dan angin kencang menghantam sebagian wilayah di negara itu, yang memicu banjir bandang di beberapa daerah, kata pejabat provinsi. (haninmazaya/arrahmah.com)